Proses Sablon Plastik Manual

Proses Desain :

Proses desain dalam dunia fana ini, upss.. dunia sablon maksud saya, adalah proses pertama ketika kita memilih memilah dan akhirnya menentukan desain gambar seperti apa yang akan kita gunakan pada plastik kemasan yang akan kita buat, mulai dari jumlah warna yang akan kita gunakan, ukuran, seberapa detail desain yang kita buat, dan software apa yang umum digunakan.

Oke... Markimul(Mari Kita Mulai)...
Jumlah warna yang akan kita gunakan sangat berpengaruh terhadap harga serta tingkat kesulitan sablon nantinya, karena pada prosesnya sablon manual dihitung satuan lembar/warna dan biasanya dipengaruhi juga dengan tingkat kesulitan nya...
Sebagai contoh jika kita ingin mencetak 500 lembar plastik, jumlah warna 5, dan tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi perhitungan nya adalah sebagai berikut:
**harga sablon 500(lembar) * 5(warna) * 75(Rupiah) + harga cuci-afdruk screen 5(warna) + harga setting**
jumlah warna tidak menentukan seberapa indah hasil cetak kita. mengapa begitu??,karena bahan yang kita pakai, mudah melar ketika terkena minyak cat, otomatis posisi gambarnya pun akhirnya jadi loncat2 mirip jogetnya anak metal
Ukuran dari desain sendiri sebaiknya di sesuaikan dengan ukuran bahan plastik yang akan kita gunakan, sebaiknya gambar tidak terlalu di tepi bahan, karena kalau begitu, bahan mudah ketarik sama screen nya itu, semakin kecil perbandingan antara gambar dan plastik semakin tinggi nilai keberhasilan sablon nya, namun jika gambar terlalu kecil nanti hasilnyapun terlihat kedombrangan... wkwkwkwk, Ya paling tidak sisa kan 1-2 cm dari tepi untuk margin...
Detail desain yang saya maksud disini adalah dpi, gampang nya lebar minimum dari garis terkecil dari gambar/desain yang kita buat, Khusus untuk sablon plastik ukuran garis yang saya pakai adalah ≤ 0.25mm biar aman (lagi kerusuhan kaleeee!?), apa bisa lebih kecil dari itu?.. jawaban nya bisa, tapi nanti kendala nya di proses afdruk yang kadang terlalu cepet keras, juga pas di sablon maka screen nya itu mudah kering, otomatis tukang sablon sering cuci2 screen, screen jadi cepet rusak, dan banyak kotoran menempel pada bahan kita...
Anda pusing baca postingan saya?.. maklum gan, nubie yang nulis...
Demikian sekilas proses desain gambar alakadarnya dari saya semoga sedikit banyak berguna untuk para pembaca sekalian, atau mungkin ada pembaca yang punya order sablon dan gak sempet belajar, bisa kok saya bantu..
Alamat Surel nya ada di profil, pos berikutnya kita bahas tentang prosses cuci-afdruk ya...
Terimakasih...

Tweet