Membuat backup partisi pada Android


Terkadang kita ingin melakukan flash ('Ganti Rom') pada Android kita entah karena ingin mencoba tampilan baru atau sekedar melakukan test suatu rom yang 'katanya' bagus buat SmartPhone kita, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti softbrick/bootloop, kita perlu mem-backup sebagian file/seluruh partisi, agar nanti bila di butuhkan kita punya backup partisi cadangan...


Syarat nya :

Ponsel sudah di ROOT.
Mengapa harus Root ?
Karena tanpa UID sebagai Root(0), permintaan Baca/Tulis pada beberapa partisi tidak mungkin dapat di lakukan.

Terinstal Busybox.
Busybox adalah multicall executable binary seperti yang sering kita temukan pada folder '/system/bin/', mengapa di sebut multicall?, Busybox adalah gabungan beberapa utilitas dalam 1 binary, Busybox juga bisa di panggil dengan banyak nama.

Terinstal Terminal Emulator.
Terminal Emulator/Sejenisnya di butuhkan untuk ber-Interaksi dengan Shell di android.

Back-up partisi dengan perintah 'dd'.

Syntax:
  dd [if=FILE] [of=FILE] [ibs=N] [obs=N] [bs=N] [count=N] [skip=N] [seek=N] [conv= notrunc|noerror|sync|fsync]

Penjelasan Option:
          if : Nama block / file input default adalah stdin.
          of : Nama block / file output default stdout.
          ibs : Input Block Size, baca sebanyak N bytes dalam sekali baca.
          obs : Output Block Size, tulis sebanyak N bytes dalam sekali tulis.
          bs : Block Size, baca dan tulis sebanyak N bytes sekali baca/tulis.
         count : Jumlah pengulangan, hitungan maksimal berapa kali baca/tulis
 conv :
   notrunc : Baca/tulis tanpa perubahan
   noerror : Baca/tulis sampai akhir abaikan error
   sync : Sesuaikan block output dengan tambahan byte zero
   fsync : Selesaikan penulisan fisik ke device sebelum sebelum program berakhir
 Penggunaan perintah dd adalah untuk membuat salinan atau juga memformat, biasanya digunakan pada block device seperti partisi boot.

         Cara Membuat Back-Up :

Buka Terminal Emulator lalu ketik `su [ENTER]` dan pastikan anda mendapat akses Root.

# Perintah Back-Up partisi Boot :

 dd if="/jalur/ke/partisi/boot" of="/jalur/backup/boot.img" conv="fsync"

# Perintah Restore Boot.img :

dd if="/jalur/backup/boot.img" of="/jalur/partisi/boot" conv="fsync"

Tips ::
  Hati-hati dengan penggunaan perintah dd, periksa path dengan teliti sebelum meng-eksekusi, tidak ada mode aman untuk perintah ini, file output benar2 akan di timpa oleh file input apapun isinya.

Selain backup Boot, perintah ini juga bisa di gunakan untuk partisi yang lain seperti Recovery, Cache, Firmware, bahkan data dan system, namun untuk partisi data dan system tidak dianjurkan menggunakan metode backup dengan perintah dd, karena perintah ini juga akan membackup ruang kosong pada partisi tersebut sehingga file backup seakan lebih besar daripada isi nya.

Penggunaan dd juga bisa di pakai untuk membuat file swap, mau tau caranya, tunggu di posting2 berikutnya ya...

--DISCLAIMER---
---------------
CMIIW and DWYOR
---------------
 Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan yang ditimbulkan karena mengikuti tutorial/contoh diatas, tentunya hadiah ditanggung pemenang...

Semoga Bermanfaat...

0 Response to "Membuat backup partisi pada Android"

Post a Comment